-->

Sejarah Sistem Operasi Linux

Assalamu’alaikum Para pengunjung blog Hamzah Fansyuri 14™...

Pernahkan agan agan mendengar Sistem Opersi Linux (OS Linux), itu loh yang logonya gambar pinguin, udah tau belom kalau belum tau baca dulu ulasan dibawah ini.
Sejarah Linux
Sejarah Linux berawal  dari  inisiatif  seorang mahasiswa dari Finlandia bernama  Linus Torvalds.  Pada  tanggal  5  Oktober  1991,  mahasiswa  bernama  lengkap  Linus  Benedict Torvalds  ini  mengumumkan  melalui  sebuah  newsgroup  (comp.os.minix)  bahwa  dia berhasil membuat sebuah sistem operasi yang sangat mirip dengan UNIX. Dalam emailnya dia mengatakan:
“Hello everybody out there using minix,  I'm doing a (free) operating system (just a hobby, won't be big and professional like GNU) for 386 (486) AT clones”
Kalau Dibahasa Indonesiakan menjadi
“Hallo semuanya yang diluar sana yang menggunakan Minix ,Aku sedang membuat sistem operasi (gratis) (Hanya Hobby tidak seperti proffesional seperti GNU) untuk (486) di clones”
Berawal dari email inilah, sambutan dari programer seluruh dunia berdatangan. Mereka banyak  memberikan  masukan  dan  tidak  sedikit  yang  turut  memberi  sumbangan  bagi pengambangan OS Linux ini
Linux dibuat menggunakan sistem operasi mirip UNIX yang bernama MINIX. MINIX sendiri dikembangkan oleh pakar komputer terkenal Andy Tanenbaum.
Linux  versi  paling  awal  yang  dikembangkan  oleh  Linus  Torvalds  dan  didistribusikan melalui  Internet  memiliki  kode  versi  0.0.2.  Linux  versi  ini  dapat  menjalankan  GNU Bourne Again Shell (Bash) dan juga GNU C Compiler (GCC). Selanjutnya, dirilis versi 0.0.3 dan versi 0.10.
Pada saat ini,  Linux  merupakan  sistem  operasi  yang  lengkap.  Perkembangan  Linux dikendalikan  oleh  komunitas  pengembang  dan  penggunanya.  Mereka  dengan  sukarela mengembangkan sistem operasi tersebut tanpa memperoleh bayaran. Karena banyaknya komunitas pengembang Linux dan sifat sistem operasi Linux yang terbuka, muncullah beragam distribusi Linux. Beberapa keunggulan yang membuat Linux banyak digunakan adalah:
  • Linux dapat diperoleh secara gratis
  • dalam satu paket Linux terdapat banyak perangkat lunak aplikasi
  • Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking
  • Pengguna dapat memperoleh dan memodifikasi source code (kode sumber) Linux
  • pengguna dapat mengembangkan Linux versinya sendir
  • Linux yang telah dikembangkan dapat didistribusikan kembali tanpa melanggar hak cipta
  • Pada saat ini juga Sistem operasi Linux ini 100% Bebas Virus tanpa Antivirus

Indonesia juga punya Linux

  1. Linux IGOS
Indonesia Go Open Sourceatau IGOS merupakan sistem operasi karya bangsa Indonesia. Berawal  dari  semangat  gerakan  untuk  meningkatkan  penggunaan  dan  pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia, lahirlah IGOS pada tanggal 30 Juni 2004. IGOS dideklarasikan oleh 5 kementrian di Indonesia, yaitu:
  • Kementrian Negara Riset dan Teknologi
  • Departemen Komunikasi dan Informatika
  • Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
  • Departemen Pendidikan Nasional
Pembuatan Linux IGOS itu sendiri melibatkan seluruh komponen masyarakat teknologi informasi, mulai dari akademisi, dunia usaha, instansi pemerintah dan masyarakat umum. Tujuannya proyek ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan perangkat lunak legal dan bangga terhadap karya bangsa sendiri serta tidak tergantung pada karya bangsa  lain. Tindak  lanjut  dari  proyek  IGOS  adalah  dibentuknya  IGOS  Center,  yaitu sebuah wadah komunitas open source software.
Selain IGOS Indonesia Juga mempunyai os Linux dengan nama Blank ON (Blangkon) dan Garuda Linux.

Sebagai bangsa indonesia kita patut berbangga termasuk admin Hamzah Fansyuri 14™ karena programmer – programmer indonesia juga bisa mengembangkan OS linux menjadi milik indonesia 

Note: Only a member of this blog may post a comment.